Training

Rhythmic Movement Training Level 1-2

Level 1 : Focus, Organization and Comprehension

Apa hubungan refleks primitif dengan masalah perkembangan ?
Bagaimana mengintegrasikan refleks primitif dengan gerakan ritmis dan
isometric pressure ? Bagaimana RMT membantu untuk mendapatkan
peningkatan dalam hal fokus dan pengendalian diri ?

Level 2 : Emotions, Memory & Behavior
Bagaimana stress & aktivitas sehari-hari mempengaruhi tubuh ?
Bagaimana RMT menstabilkan emosi, memberi rasa relax, serta
menumbuhkan kematangan dan kemandirian ?

RMT adalah program integrasi refleks berdasarkan gerakan. RMT mereplikasi
gerakan perkembangan yang bayi lakukan secara alami dalam kehidupan satu
tahun pertama. Dengan melakukan RMT, dilakukan re-organisasi, pemrograman
ulang pada sistem tubuh-otak kita. Kematangan otak yang memadai membantu
kita untuk lebih fokus, memiliki pemikiran, emosi dan perilaku yang tertata.

Movement Based Learning

Memperkuat fondasi kematangan syaraf, dengan memberikan stimulasi
yang tepat. Pijat, usap, ketuk, memanjangkan otot memberikan stimulasi
pada propioceptor, vestibular dan tactile yang dapat menstimulasi
perkembangan.

Pelajari dan alami 8 aktivitas “Building Blocks” yang dihimpun oleh Cecilia
Koester, M.Ed seorang pendidik ABK . Workshop ini dapat diikuti oleh Orang
Tua, Pendidik, Terapis, Praktisi Rehab yang ingin menguasai Teknik dan
Ketrampilan sederhana untuk membantu orang lain lebih baik dalam belajar,
menata emosi, bergaul dan bergerak.
Dapat diterapkan ke siswa berkebutuhan khusus, siswa reguler, remaja,
orang dewasa bahkan lansia.

Brain Gym 101.

Brain Gym® dikembangkan oleh Paul & Gail Dennison, sejak tahun 1970-an. Paul adalah seorang pendidik dan peneliti bidang syaraf terapan. Brain Gym saat ini memiliki instruktur di lebih dari 90 negara.

Anda akan mempelajari: 26 gerakan Brain Gym®, Action Balance untuk Sikap Positif, Action Balance untuk Penglihatan, Pendengaran, Menulis, Action Balance untuk Dimensi Fokus, Pemusatan (Emosi) dan Komunikasi, Action Balance untuk trauma, Menerapkan Action Balance untuk diri sendiri, orang lain, murid, klien, Mengintegrasikan Brain Gym® dalam proses belajar di kelas, Mengintegrasikan Brain Gym® dalam proses belajar & bermain di rumah.

Selama pelatihan, Anda akan mengalami :

  • Membentuk Sikap Positif.
  • Meningkatkan ketrampilan Melihat, Mendengar, Menulis.
  • Membentuk Fokus yang Balance.
  • Mengelola stabilitas Emosi.
  • Meningkatkan ketrampilan Komunikasi.
  • Mengatasi trauma dan melepaskan emosi yang tersangkut.
Brain Gym for Special Needs (Brain Gym 170)

Dirancang khusus untuk semua pihak yang mendidik dan mengasuh individu  berkebutuhan khusus: Autism, Cerebral palsy, ADD, ADHD, Dyslexia, Down Syndrome, Gangguan Wicara, Brain injury, Stroke.

Berdasarkan hasil karya dan pengalaman Cecilia Koester, M.Ed. dalam menerapkan Brain Gym® terhadap murid muridnya yang berkebutuhan khusus. Cecilia adalah pendiri Movement Based Learning, Inc, yang memiliki reputasi internasional atas kinerjanya dengan individu berkebutuhan khusus sejak 1979.

Optimal Brain Organization (OBO)

OBO merupakan Workshop Brain Gym® level 2 yang merupakan kelanjutan dari Brain Gym® 101. Selama 2 hari, kita akan belajar mengidentifikasi Profil Pembelajaran : mata telinga dominan, tangan kaki dominan, hemisfer dominan serta memahami keunikan setiap profil dan cara mengintegrasikan profil tersebut untuk belajar dengan optimal. Meningkatkan proses belajar, bekerja, berkomunikasi, bersosialisasi, serta well-being.